Bantu Pelajar Ikuti Pembejaran Jarak Jauh, Pemkot Bogor pasang wifi gratis di 797 RW
gambar/antara |
Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, memasang wireless fidelity atau wifi publik gratis secara serentak di seluruh RW di Kota Bogor yakni sebanyak 797 RW, untuk kebutuhan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi para pelajar setempat maupun pemanfaatan lainnya.
"Pemasangan wifi publik gratis di setiap RW ini, dapat mengatasi tiga
persoalan sekaligus," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, saat
meluncurkan pengoperasian wifi publik gratis di RW 16 Kelurahan Tegal Gundil,
Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Senin.
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto,
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Muttaqin, serta tamu undangan lainnya.
Sementara itu, Menurut Bima Arya, tiga persoalan yang dapat diatasi sekaligus melalui
pemasangan wifi ini adalah, pertama, persoalan akses wifi yang tidak merata
bagi siswa.
Kemudian, Kedua, persoalan kemampuan membeli paket kuota internet. "Tidak semua
orang tua pelajar mampu membeli paket kuota internet secara terus-menerus untuk
anaknya mengikuti PJJ. Orang tua yang tidak mampu ini dibantu melalui
pemasangan wifi gratis," katanya.
Ketiga, persoalan guru yang kesulitan menyiapkan konten dan membandu PJJ dalam
menjelaskan kontennya."Dengan adanya pemasangan wifi publik gratis ini,
maka tiga kesulitan tersebut dapat diatasi," katanya.
Bima menjelaskan program pemasangan wifi publik gratis ini dapat terlaksana
karena adanya dukungan dari DPRD Kota Bogor yang menyetujui anggaran untuk
pengadaan wifi gratis.
Pasangan publik gratis itu, kata dia, dipasang di 797 titik di seluruh RW di
Kota Bogor, meskipun hari ini baru bisa dioperasionalkan di 50 titik.
"Pemerintah Kota Bogor terus memasang wifi secepatnya. Datanya,
disesuaikan antara data di Dinas Pendidikan, di DPRD Kota Bogor, dan Pemerintah
Kota Bogor," katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kota Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp2 miliar
untuk pemasangan wifi publik gratis dan operasinya selama empat bulan, pada
September hingga Desember 2020.
Selain itu,menurut Bima Arya, selain pemasangan wifi, Pemerintah Kota Bogor juga mendapat
bantuan konten belajar dari pihak ketiga, yakni Pusat Pendidikan Masa Depan dan
Kelas Pintar. "Kita tidak tahu pandemi sampai kapan, karena itu kita
siapkan kontennya juga," kata Bima.
Dia menambahkan meskipun Menteri Pendidikan Kebudayaan memprogramkan PJJ sampai
Desember, tapi sebenarnya belum diketahui pandemi COVID-19 akan berakhir sampai
kapan.
"PR kita depan adalah memastikan, bahwa di lokasi wifi publik gratis ini
diterapkan protokol kesehatan secara ketat dan benar.Jadi, bukan tempat
kerumuman para pelajar," katanya.
Tempat belajar para siswa yang dipasang wifi publik gratis, kata dia, meskipun
lokasinya di ruang terbuka, tapi harus tetap memakai masker, menjaga jarak dan
rajin mencuci tangan.sumber:antara