Jadi Petani Modern, Siapa Takut?
Rabu, Juli 24, 2019
dikutip dari berdesacom - Mendengar kata “petani”, pasti Anda mengira akan bekerja di sawah
menanam padi dengan cangkul, kerbau, penuh lumpur dan berpanas terik. Begitu?
Jangan salah, petani padi memang, bekerja di sawah. Namun kini ada pekerjaan
baru yakni petani modern. Apa sih petani modern ini? Apa petani dengan gadget? Atau
bagaimana? Nah kita akan membahas seputar petani modern kali ini. Banyak yang
beralih menjadi petani modern atau memiliki sampingan sebagai
petani modern lho.
Sedikit berbeda dengan petani konvensional atau petani pada
umumnya, petani modern ini hanya membutuhkan tanah atau lahan yang tidak
terlalu luas. Jadi untuk menjadi petani modern ini kita tidak memerlukan lahan
berhektar-hektar dengan traktor atau sapi, kita tetap bisa memulai bisnis ini
dengan modal terbatas. Menarik bukan?
Yang ditanam pun tidak melulu harus padi, kita bisa juga
menanam sayur-sayuran organik. Banyak orang yang kini lebih suka mengkonsumsi
sayur-sayuran organik dan makanan olahan dari sayuran organik karena dinilai
lebih sehat. Gaya hidup sehat orang-orang ini bisa kita manfaatkan sebagai peluang
usaha baru yakni dengan menjadi petani modern yang menanam sayur-sayuran
organik ya.
Selain menanam, kita bisa juga membuka usaha kuliner dengan
bahan dasar sayuran organik yang kita panen. Hal ini akan menaikkan nilai jual
lho. Jika memang di desa masyarakatnya masih kurang aware dengan
kesehatan dan makanan sehat seperti sayuran organik, kita bisa menjualnya di
kota atau menjadi supplier sayuran organik di supermarket.
Untuk menjadi petani organik atau petani modern di desa kita
perlu lahan setidaknya 15-40 meter. Tidak perlu berhektar-hektar karena dengan
lahan yang terbatas ini kita tetap bisa lho menghasilkan. Kita tetap memerlukan
lahan basah, meskipun teknik menanam tanpa lahan macam hidroponik sudah ada,
tetap ada tanaman yang lebih baik jika ditanam pada lahan basah. Selain itu
kita juga memrlukan beberapa bahan di bawah ini:
Kebutuhan
|
Estimasi Biaya
|
Bibit Tanaman
|
Rp. 50.000/pack
|
Pupuk
|
Rp. 50.000
|
Polybag
|
Rp. 30.000
|
Cangkul mini
|
Rp. 40.000
|
Sekop
|
Rp. 60.000
|
Penyiram manual
|
Rp. 50.000
|
Penyiram otomatis
|
Rp. 150.000
|
Total
|
Rp. 430.000
|
Biaya di atas baru merupakan estimasi biaya, untuk
prakteknya di lapangan dapat berbeda bergantung kebutuhan Anda. Biaya di atas
dapat dipangkas jika Anda sudah memiliki peralatan pertanian sebelumnya seperti
cangkul, sekop dan penyiram. Penyiram otomatis kita perlukan untuk
tanaman-tanaman yang memang membutuhkan pengairan yang cukup.
Menjadi petani modern kita wajib tahu dan memiliki banyak
informasi mengenai pengelolaan pertanian modern. Apalagi bagi Anda yang
tertarik untuk menanam tanaman organik, memang kita perlu berhati-hati dalam
pengelolaannya karena terbilang cukup riskan. Namun jangan khawatir karena kini
tersedia banyak sumber informasi yang menyediakan info tentang hal tersebut.
Menjadi petani modern pemula kita juga wajib tahu tentang bibit tanaman.
Kita wajib memperkirakan tanaman apa yang sekiranya “ramai”
di pasaran dan tanaman apa yang kurang diminati. Perawatan dan penanganan hama
juga wajib kita ketahui, bagaimana pencegahan dan penanganan sayuran apabila
terkena hama, dan informasi penting lainnya. Kurangnya informasi akan hal ini
bisa menyebabkan gagal panen lho, oleh karenanya selalu belajar itu perlu.
Namun hal tersebut tidak perlu menjadi alasan untuk
mengurungkan niat menjadi petani organik, karena dengan modal yang sedikit,
lahan yang sempit, kita bisa memperoleh keuntungan dari penjualan sayuran yang
kita tanam. Keuntungan bisa berlipat ganda jika sayuran organik yang kita panen
dikelola atau dimasak menjadi makanan siap saji. Kini tidak hanya di daerah
perkotaan, namun masyarakat pedesaan juga bisa lho menjual makanan sehat
kekinian yang kini banyak di gandrungi.
loading...
Berbekalkan packaging yang lucu dan
menarik, kita bisa menawarkan menu makanan sehat untuk kemudian di daftarkan
pada aplikasi penyedia jasa antar makanan seperti GrabFood, Go-Food dan
lain-lainnya supaya produk kita lebih “terkenal”. Jangan salah, keuntungan
menjual makanan sehat cukup lumayan lho.
Nah itu tadi beberapa informasi mengenai bagaimana menjadi
petani modern beserta pengelolaan hasil panen yang mungkin dapat menjadi
inspirasi. Semoga artikel ini dapat membantu ya!