Mitos Tentang Payudara yang Perlu Kamu Ketahui, Mulai Dipijat
Ilustrasi/pixabay |
Perempuan selalu ingin punya bentuk tubuh yang ideal, termasuk bagian payudara. Banyak perempuan yang melakukan berbagai macam cara untuk mengubah bentuk dan ukuran payudara mereka. Mulai dari menggunakan bahan-bahan alami, hingga melakukan operasi payudara.
Akibat banyaknya percobaan untuk mengubah bentuk payudara, muncul berbagai mitos yang beredar di masyarakat tentang payudara. Berikut ini adalah mitos-mitos tentang payudara yang perlu kamu ketahui.
1. Pijat Payudara Membuat Ukurannya Jadi Lebih Besar
Kamu mungkin sering mendengar tentang teknik pemijatan tertentu yang bisa membesarkan ukuran payudara. Sebenarnya teknik pemijatan payudara dilakukan untuk memeriksa kondisi payudara terkait dengan tumor atau kanker payudara. Jadi, hal ini bukan ditujukan untuk membesarkan ukuran payudara, ya.
2. Peredaran Darah yang Lancar Membuat Ukuran Meningkat
Mitos paling umum adalah peredaran darah yang lancar pada area payudara dapat membuat ukurannya meningkat. Padahal ukuran payudara dipengaruhi oleh korpus, jaringan lemak yang dilapisi oleh kulit. Peningkatan kadar darah pada payudara memang dapat membuat ukurannya tampak lebih besar. Hal ini disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah yang bisa terjadi pada saat berhubungan seksual. Namun, perubahan ukuran ini hanya bersifat sementara saja, bukan permanen.
3. Penggunaan Masker Alami
Kamu mungkin sering membuat sendiri masker untuk payudara dari bahan-bahan alami, seperti lidah buaya atau kuning telur. Namun, hal ini tidak akan membuat ukuran payudaramu jadi lebih besar dan kencang. Sebab, masker-masker tersebut tidak dapat memengaruhi kelenjar lemak dan otot payudara.
Daripada sibuk membuat masker dari bahan-bahan alami, lebih baik fokus untuk mengonsumsi makanan-makanan bergizi yang bisa memicu jaringan payudara. Jaga nutrisi dan gizi dari makanan yang kamu konsumsi agar bisa dapat payudara yang sehat.
4. Ukuran Payudara Berpengaruh pada Elastisitas Payudara
Payudara akan mengikuti gravitasi sehingga lama kelamaan akan turun. Ukuran payudara besar tidak akan membuatnya lebih kendor daripada ukuran payudara yang kecil. Bentuk payudara tidak kencang bukan karena ukurannya, tapi karena faktor-faktor lain seperti gizi tidak seimbang atau perubahan berat badan secara drastis.
Sumber : indozoneid